Sabtu, 21 September 2013

Menambahkan Vignette Dengan Tepat Pada Foto

Menambahkan Vignette Dengan Tepat Pada Foto

Setelah kamu mengenal apa itu vignette lewat artikel sebelumnya sekarang kita akan fokus pada vignette buatan. Kita akan bahas kapan dan bagaimana efek ini paling pas digunakan pada sebuah foto.
Untuk apa vignette ditambahkan?
Sebelum kita mulai, kita lihat sekilas lagi tentang apa itu vignette:
Vignette adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membingkai objek. Pada awalnya, ini adalah dekorasi semacam motif sulur di sekeliling halaman buku. Tapi dalam istilah fotografi, biasanya berarti menambahkan gradasi warna, baik itu teran atau gelap di sekeliling foto dengan bermacam tingkatan agar bagian tengah lebih menonjol.
Vignette bisa dibuat melalui bermacam cara. Yang alami adalah melalui sensor kamera, yang mungkin sengaja atau tidak terjadi. Bisa juga dibuat secara mudah melalui bermacam editor foto, atau dengan menggunakan lensa dan filter khusus.
Vignette Hitam
contoh penggunaan vignette hitam. dalam foto ini vignette akan memberi efek terpusat pada lorong.
contoh penggunaan vignette hitam. dalam foto ini vignette akan memberi efek terpusat pada lorong.
Ini adalah jenis vignette klasik – atau pada kebanyakan foto jadi tampak klise karena kadang terlalu berlebihan. Vignette hitam adalah cara termudah untuk menonjolkan objek, terutama dengan latar belakang yang ramai dimana objek utama bisa kelihatan samar. Efek ini juga bisa digunakan sebagai ‘drama’ untuk sebuah foto, atau rasa nostalgia pada – terutama – jenis portrait. Jika digunakan secara berlebih mungkin malah akan tampak menekan objek dan foto jadi terlalu gelap, meskipun mungkin ada juga yang memang sengaja melakukannya. Foto hitam putih yang kontras atau yang tingkat saturasinya tinggi cocok bila ditambahi vignette.
Vignette hitam bisa digunakan untuk memperbaiki keseimbangan foto. Jika satu sisi tampak terlalu gelap, maka bisa diseimbangkan dengan menambahkan gradasi hitam di sisi lain sehingga tampak seperti lingkaran vignette penuh.
Vignette Putih
vignette putih tergradasi dalam foto ini, tapi juga tampak seperti lapisan yang akhirnya memberi semacam 'kabut' yang melembutkan.
vignette putih tergradasi dalam foto ini, tapi juga tampak seperti lapisan yang akhirnya memberi semacam ‘kabut’ yang melembutkan.
Vignette jenis ini tidak sepopuler yang hitam meskipun tidak berarti kurang efektif. Vignette putih cenderung bagus untuk foto-foto yang memang sudah terang, misalnya hari cerah di pantai. Foto dengan saturasi warna rendah dan background yang cenderung sepi juga bagus untuk vignette putih ini. Bila digunakan dengan tepat akan memberi rasa lapang, luas, memberikan rasa positif dan terbuka.
Seperti juga yang hitam, vignette putih bisa ditambahkan untuk menyeimbangkan foto. Jika ada lens flare di satu sudut foto, maka bisa ditekan dengan penambahan vignette putih. Efek ini juga bisa memberi rasa ‘dreamy’ pada sebuah foto. Melembutkan.
Vignette Jenis Lain
ini adalah contoh penggunaan vignette berwarna yang tidak seluruhnya mengelilingi foto tapi hanya di sudut kiri atas dan kanan bawah.
ini adalah contoh penggunaan vignette berwarna yang tidak seluruhnya mengelilingi foto tapi hanya di sudut kiri atas dan kanan bawah.
Ada juga jenis-jenis vignette lain yang bisa digunakan kalau kamu ingin mencobanya.
Tipe populer lainnya adalah gradasi warna transparan yang cocok untuk membuat objek yang penuh warna jadi lebih menonjol bila berdiri di depan latar belakang yang polos tanpa mengurangi detil dalam foto seperti yang biasa terjadi pada vignette yang gelap.
Vignette ditambahkan untuk keperluan artistik, sehingga penggunaanya menjadi sangat relatif tergantung pada selera fotografer yang megedit fotonya. Sekarang kamu tidak harus menggunakan editor yang kompleks semacam Photoshop atau GIMP untuk menambahkan vignette. PhotoScape dan Pixlr sudah menyediakan efek ini dan penerapannya pada foto sangat mudah. Bahkan kamu tidak perlu punya keahlian olah digital untuk mencobanya.
Vignette modern juga tidak melulu penuh mengelilingi foto. Kamu bisa menambahkannya horizontal di atas dan bawah foto, atau cukup di satu sudut. Bereksperimenla dan lihat hasilnya untuk menentukan apakah ini adalah gaya fotografi yang kamu suka.

Penulis : allophelia

0 komentar:

Posting Komentar