Teknik Fotografi - Bergembiralah Sobat-sobat yang memiliki pantai indah di kota atau daerah kalian. Kebanyakan orang selalu menganggap pantai memiliki daya tarik tersendiri untuk melepas penat, berekreasi bersama keluarga, atau bahkan sebagai tempat jogging. Alasan utama tentu karena pemandangan alam yang memikat, warna biru yang mencerminkan kebebasan, dan cahaya yang menarik perhatian. Kami yakin, ketika mencari tempat hunting pasti tebersit di benak sobat untuk mempertimbangkan pantai sebagai tempat tujuan. Pantai selalu menawarkan peluang fotografi yang bagus, tetapi sama dengan tempat-tempat hunting lainnya, pantai juga memiliki tingkat kesulitan serta tantangan tersendiri bagi seorang fotografer. Cahaya yang kuat bisa saja merusak kamera, itu juga salah satu alasan kenapa ada filter UV bukan?
Tips Beach Photography
Salah satu pertimbangan yang cukup penting dalam memotret di area pantai tentu saja adalah cuaca. Kita hidup di daerah tropis, dimana ada Dua cuaca yang terkadang tidak menentu. Tentu Sobat tidak ingin memotret saat hujan kan? Sayang tuh kamera, kecuali jika Sobat sudah mempertimbangkan sebuah konsep serta dilengkapi dengan peralatan anti air dan anti badai. Berikut ini adalah 10 tips fotografi yang bisa kalian pertimbangkan untuk mendapatkan hasil foto yang bagus ketika memotret di pantai:
Tips Beach Photography
    1. Menentukan Focal Point - Beberapa teman fotografer pernah mengutarakan, jika mereka jarang sekali bahkan cenderung tidak pernah membawa kamera ketika mengunjungi pantai, hanya karena mereka beranggapan bahwa semua pantai itu sama, tidak ada yang bisa menarik perhatian. Maaf sebelumnya, tapi itu menurut saya terdengar sangat menyedihkan. Pantai selalu menjadi tempat yang penuh dengan peluang foto menarik bagi Saya, itu karena mata serta point-a-view yang berbeda, cobalah untuk melihat dengan point-a-view yang berbeda, fotografi bukan hanya sekedar memotret apa yang orang lihat, tetapi fotografi adalah tentang menciptakan sebuah foto. Sebuah contoh: Ketika kebanyakan orang datang kepantai dengan memandang serta memotret ke luasnya laut serta langit biru, Saya malah tertarik untuk pergi ke pinggiran pantai dan melihat apa yang ada di dalam frame foto dari sudut tertentu. Salah satu masalah pada fotografi landscape pantai adalah biasanya mereka memotret sebuah pemandangan indah tanpa adanya Point-of-Interest (PoI) dan bisa dipastikan, foto itu akan terkesan membosankan. Carilah Point-of-Interest atau Focal-Point ketika memotret, hal tersebut akan memberikan ‘pandangan’ bagi penikmat foto Kalian. Pola di atas pasir yang disebabkan oleh ombak, jejak kaki, ombak yang menerpa batu karang, menara suar bisa menjadi pilihan yang bisa digunakan sebagai Focal Point. Alangkah baiknya lagi jika Sobat bisa memasukkan unsur cerita di dalam frame, seperti sepatu yang terdampar di tepian pantai, istana pasir, terkadang foto-foto seperti itu bisa membawa cerita tersendiri bagi liburan pantai kalian Sob.
    2. Pentingnya Timing - Pagi dan senja hari bisa memberikan peluang terbaik untuk memotret di daerah pantai. Pantai masih sepi pengunjung pada saat pagi hari dan bagusnya lagi, Sobat akan mendapatkan sudut matahari dengan sinar yang bisa menghasilkan efek bayangan serta warna yang menarik, terutama pada saat sore hari atau senja, dimana langit bisa menampakkan sesuatu yang terkesan hangat dan bewarna keemasan.
    3. Perhatikan Horizon - Horizon yang miring merupakan masalah yang sering ditemui ketika memotret di daerah pantai, seperti yang kita ketahui pantai memiliki ruang terbuka luas serta horizon yang tidak terputus. Berilah perhatian lebih terhadap horizon agar tetap lurus pada frame foto, selain itu pertimbangkan juga menempatkan horizon tidak bertempat di tengah-tengah framer, itu akan memberikan kesan foto yang terbagi dua bagian. Lebih jelasya di lain kesempatan Kita akan membahas tentang komposisi dan Rule-of-Third.
    4. Datang ke Pantai Ketika Orang Menghindarinya - Timing lain dimana pantai akan terasa lebih indah adalah hari-hari tertentu dimana orang-orang sedang menghindari pantai ketika ada isu tentang cuaca buruk. Badai lautan, awan yang gelap serta mengkhawatirkan dan dramatis serta angin yang menerpa pepohonan dan daun beterbangan akan lebih membuat atmosfer serta suasana lebih menarik untuk dipotret. Tetapi perlu diingat, keselamatan Sobat diatas segalanya, tetap waspada dan berhati-hati.
    5. Exposure Bracketing - Salah satu tantangan ketika memotret ketika musim kemarau di area pantai adalah cahaya yang terlampau terang dan  kamera tidak mau untuk under-expose ketika memotret dengan mode Auto. Mode Manual bisa Sobat gunakan jika kamera digital mendukung fitur ini. Mode manual layak untuk dicoba ketika memotret di pantai dengan cahaya yang terlampau terang. Bereksperimen-lah dengan menggunakan level exposure yang berbeda. Sobat akan mendapatkan hasil terbaik ketika kamera mengekspose foto dan kemudian melakukan over expose sebanyak Satu atau Dua stop, tetapi tentu saja ini sangat tergantung situasi yang ada. Landscape dengan cahaya terlampau terang terkadang cukup rumit, terutama jika Sobat mendapati tempat dengan intensitas cahaya yang jauh berbeda, ada teduh karena bayangan, serta yang cerah.
    6. Spot Metering - Sobat bisa mengatasi masalah yang terjadi diatas dengan menggunakan Spot Metering, tentu saja jika kamera digital mendukung fitur metering ini. Spot Metering merupakan sebuah fitur yang dimiliki kamera dimana Kita bisa menginstruksikan area foto mana yang bisa terekspose dengan baik. Hal ini akan sangat berguna ketika memotret pada cahaya yang terang dan Sobat juga ingin mendapatkan ekspose di area yang teduh (Area yang lain akan over eksposure) tetapi paling tidak subyek utama akan terekspose dengan baik. Hal ini juga bisa efektif terutama ketika memotret orang, dimana Anda harus menjauhkan wajah dari cahaya matahari langsung, mempertimbangkan bayangan wajah, serta mata silau terkena matahari.
    7. Fill Flash - Bayangan pada wajah (sering kali terbentuk karena topi, kacamata, hidung) selalu terjadi ketika memotret orang dalam bentuk portrait di area pantai yang terang. Nyalakan flash dan gunakan ketika memotret pada kondisi ini, dan Sobat akan mendapatkan bayangan menghilang serta subyek sebenarnya terekspose dengan baik. Teknik fotografi ini dirasa penting ketika mengambil gambar di area terang, Sobat akan mendapati sejenis foto silhoute jika tidak memotret tanpa menggunakan flash. Lakukan eksperimen jika kamera didukung dengan pengaturan level atau kekuatan cahaya flash, perlu diingat bahwa power berlebih pada flash akan mengakibatkan subyek terlihat washed-out. Mundurlah beberapa langkah, jika Subyek tampak terlalu terang (over-exposed) dan Sobat tidak bisa menurunkan kekuatan flash, dan gunakan zoom untuk mendapatkan framing yang lebih ketat, teknik ini bisa menurunkan dampak flash bagi foto.
    8. Filter UV - Filter ini berguna bagi pemilik kamera DSLR ketika memotret di area pantai. Pertama adalah sebagai pelindung lensa, tetapi mereka juga bisa memfilter atau menyaring cahaya sinar ultraviolet. Filter bisa mengurangi efek atmosfir seperti kabut kebiruan, memang dampak visual tidak terlalu terasa tetapi toh filter ini biasanya merupakan bonus ketika kita membeli kamera DSLR baru.
    9. Filter Polarizer - Salah satu aksesoris lensa DSLR yang paling berguna adalah dengan menambahkan filter polarizer ke kamera digital. Filter ini menyaring cahaya yang terpolarisasi, ini berarti meningkatkan kontras dan mengurangi reflekis yang dihasilkan subyek foto. Subyek yang paling jelas terlihat dampaknya adalah pada langit biru, dimana warna langit akan lebih biru ke hampir gelap. Dampak yang lain adalah pada air laut, dampaknya akan sedikit bervariasi. Untuk lebih jelasnya cobalah untuk bereksperimen menggunakan filter ini, dan kalian pasti akan terkagum-kagum dengan hasil foto tersebut.
Beach Photography Tips
  1. Black and White - Satu teknik fotografi yang sering kita lihat dalam foto pantai akhir-akhir ini (dan juga yang lain) adalah dengan melakukan sedikit sentuhan post produksi dengan mengkonversi foto ke dalam hitam putih. Ada sesuatu tetang foto hitam putih, yang pastinya bisa merubah “mood” dan perasaan ketika memandang foto tersebut. Hal ini bisa menjadi cara yang cukup bagus ketika mengangkat suasana foto pantai yang tumpul atau overcast dengan menanggalkan warna menjadi hitam putih.